April 2, 2025

Desaindonesia : Objek Tempat Wisata Baru Di Indonesia

Rekomendasi Lokasi Wisata Di Tahun 2025

2025-03-27 | admin3

Destinasi Wisata Banjarmasin: Menyusuri Keindahan Kota Seribu Sungai

Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, dikenal sebagai “Kota Seribu Sungai” karena banyaknya sungai yang melintasi kota ini. Keindahan alam yang berpadu dengan budaya lokal yang kaya menjadikan Banjarmasin sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Berbagai tempat wisata di Banjarmasin menawarkan pengalaman unik, mulai dari menikmati suasana pasar terapung hingga menyusuri sungai-sungai yang mempesona. Berikut adalah beberapa destinasi wisata terbaik yang bisa kamu kunjungi saat berada di Banjarmasin.

1. Pasar Terapung Lok Baintan

Pasar Terapung Lok Baintan adalah salah satu ikon pariwisata Banjarmasin yang paling terkenal. Pasar ini terletak di Sungai Martapura, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banjarmasin. Di sini, para pedagang menjual berbagai barang seperti sayur-mayur, ikan, dan buah-buahan langsung dari perahu mereka. Pasar terapung ini menawarkan pemandangan yang sangat khas, di mana kegiatan jual beli berlangsung di atas perahu yang berjejer rapi di atas sungai. Untuk merasakan sensasi unik ini, kamu bisa menyewa perahu motor yang membawa kamu menyusuri sungai dan melihat kegiatan pasar tradisional yang telah berlangsung selama berabad-abad.

2. Sungai Martapura

Sungai Martapura adalah salah satu sungai utama yang melintasi Banjarmasin dan menjadi pusat kehidupan masyarakat setempat. Berbagai aktivitas di sekitar sungai ini, seperti kapal motor dan perahu kayu, memberikan pesona tersendiri bagi wisatawan. Kamu bisa menikmati wisata air dengan naik perahu menyusuri Sungai Martapura sambil menikmati pemandangan kehidupan masyarakat yang tinggal di tepian sungai. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasakan suasana khas kota yang masih mempertahankan tradisi kehidupan berbasis sungai.

3. Masjid Sabilal Muhtadin

Masjid Sabilal Muhtadin adalah masjid terbesar dan salah satu simbol agama di Banjarmasin. Terletak di pusat kota, masjid ini memiliki arsitektur yang memukau dengan kubah besar dan menara tinggi yang menjulang. Masjid ini juga merupakan tempat ibadah yang penting bagi umat Muslim di Banjarmasin. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Sabilal Muhtadin juga menjadi salah satu tempat wisata religi yang menarik bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Banjar yang religius.

4. Taman Siring 0 Kilometer

Taman Siring 0 Kilometer adalah ruang terbuka hijau yang terletak di sepanjang tepi Sungai Martapura. Taman ini sering digunakan oleh warga lokal untuk bersantai, berolahraga, atau menikmati pemandangan sungai. Di taman ini, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah sambil berjalan-jalan di sepanjang trotoar yang dilengkapi dengan patung-patung dan bangku taman. Taman Siring juga menjadi tempat yang ideal untuk berfoto, mengingat pemandangan sungainya yang memukau.

5. Museum Waja Sampai Kaputing

Museum Waja Sampai Kaputing adalah tempat yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Banjarmasin serta Kalimantan Selatan. Di dalam museum ini, terdapat berbagai koleksi artefak bersejarah, mulai dari alat tradisional, pakaian adat, hingga benda-benda yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Banjar. Nama museum ini sendiri terinspirasi dari semboyan masyarakat Banjar, “Waja Sampai Kaputing,” yang berarti “besi sampai patah,” yang menggambarkan semangat juang masyarakat Banjar yang tak kenal lelah.

6. Pulau Kembang

Pulau Kembang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Sungai Barito, sekitar 30 menit perjalanan dari Banjarmasin. Pulau ini dikenal sebagai habitat berbagai jenis monyet ekor panjang, yang sering terlihat bermain di sepanjang pohon-pohon di sekitar pulau. Selain menikmati keindahan alam dan flora yang ada, pengunjung juga bisa menikmati interaksi dengan monyet-monyet yang ada di sana. Pulau Kembang menawarkan suasana alam yang asri dan menjadi tempat yang cocok untuk berwisata sambil menikmati ketenangan alam.

7. Alun-Alun RTH (Ruang Terbuka Hijau)

Alun-Alun RTH merupakan salah satu tempat wisata yang asri di Banjarmasin, ideal untuk berjalan-jalan santai atau berolahraga. Terletak di pusat kota, alun-alun ini memiliki taman yang luas dengan berbagai fasilitas publik seperti jogging track, area bermain anak, dan lapangan olahraga. Tempat ini sangat populer bagi keluarga atau wisatawan yang ingin menikmati waktu luang dengan suasana yang nyaman dan sejuk. Terdapat juga beberapa kafe dan tempat makan di sekitar alun-alun yang menawarkan kuliner khas Banjarmasin.

8. Kampung Sasirangan

Kampung Sasirangan adalah tempat yang sangat menarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pembuatan sasirangan, kain tradisional khas Kalimantan Selatan. Di kampung ini, kamu bisa menyaksikan pengrajin yang sedang membuat kain sasirangan dengan cara yang sudah dilakukan secara turun-temurun. Selain itu, pengunjung juga bisa membeli kain sasirangan sebagai oleh-oleh khas Banjarmasin yang penuh makna dan cerita.

9. Jembatan Barito

Jembatan Barito adalah salah satu jembatan terpanjang di Kalimantan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan wilayah di seberang Sungai Barito. Jembatan ini menjadi salah satu landmark penting di Banjarmasin dan sering menjadi objek foto para wisatawan yang datang ke kota ini. Jembatan Barito juga menawarkan pemandangan yang indah, terutama pada malam hari saat lampu-lampu jalanan menyala, memberikan kesan dramatis yang menarik.

10. Wisata Kuliner Banjarmasin

Banjarmasin tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kuliner khas yang menggugah selera. Beberapa makanan khas Banjarmasin yang wajib dicoba adalah Soto Banjar, Ketupat Kandangan, dan Pempek Palembang. Soto Banjar, misalnya, adalah hidangan berkuah kuning dengan potongan ayam, telur, dan lontong yang disajikan dengan sambal kacang pedas. Selain itu, kamu juga bisa mencoba makanan manis seperti Kue Balok dan Kue Cubir yang menjadi jajanan khas di kota ini.

BACA JUGA DISINI: Tujuan Wisata Pantai di Yogyakarta Terpopuler

Share: Facebook Twitter Linkedin
GUNUNG
2025-03-17 | admin3

Gunung Kelud: Keindahan dan Keganasan Gunung Api di Jawa Timur

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur. Dengan ketinggian sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini dikenal karena letusannya yang eksplosif dan sejarah panjang aktivitas vulkaniknya. Meskipun memiliki potensi bahaya, Gunung Kelud juga menawarkan panorama alam yang indah serta daya tarik wisata yang menawan.

Sejarah dan Aktivitas Vulkanik

Gunung Kelud memiliki sejarah letusan yang panjang https://simplifymenow.com/ dan dahsyat. Salah satu letusan paling mematikan terjadi pada tahun 1919, yang menyebabkan ribuan korban jiwa akibat aliran lahar panas yang menghancurkan pemukiman di sekitarnya. Sejak itu, Kelud terus mengalami erupsi berkala, termasuk pada tahun 1951, 1966, 1990, dan yang terbaru pada tahun 2014.

Letusan tahun 2014 adalah salah satu yang paling besar dalam sejarah modern, dengan abu vulkanik yang menyebar hingga ke berbagai daerah di Pulau Jawa, bahkan mencapai wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Aktivitas vulkanik ini menjadikan Kelud sebagai salah satu gunung berapi paling aktif dan diwaspadai di Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA: Daftar Wisata Terbaik di Dieng: Menyaksikan Keindahan Alam dan Budaya yang Memukau

Keindahan Alam Gunung Kelud

Meskipun dikenal sebagai gunung berapi yang berbahaya, Gunung Kelud juga memiliki daya tarik wisata yang luar biasa. Beberapa destinasi menarik di sekitar gunung ini meliputi:

  1. Kawah Kelud
    Setelah letusan tahun 2007, kawah utama Gunung Kelud berubah menjadi sebuah danau kawah yang indah dengan warna hijau kebiruan. Namun, letusan 2014 kembali mengubah struktur kawah tersebut. Saat ini, pengunjung masih dapat menikmati pemandangan kawah yang menakjubkan dari berbagai titik pandang.

  2. Terowongan Ampera
    Terowongan sepanjang 110 meter ini merupakan jalur buatan yang dibangun untuk mengontrol aliran air dari kawah Kelud. Terowongan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi melewati lorong gelap dengan sejarah vulkanik yang kuat.

  3. Puncak Gajah Mungkur
    Salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama Gunung Kelud adalah dari Puncak Gajah Mungkur. Dari sini, pengunjung dapat melihat pemandangan kawah serta lanskap pegunungan yang memukau.

  4. Pemandian Air Panas
    Air panas alami dari aktivitas vulkanik Gunung Kelud menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berendam dengan air yang kaya akan mineral.

  5. Agrowisata Perkebunan
    Di sekitar Gunung Kelud, terdapat berbagai kebun buah dan tanaman seperti nanas, kopi, dan cengkeh. Agrowisata ini menawarkan pengalaman menikmati hasil bumi khas kawasan vulkanik yang subur.

Dampak Letusan dan Mitigasi Bencana

Setiap letusan Gunung Kelud selalu membawa dampak besar bagi masyarakat sekitar. Lahar panas, abu vulkanik, dan lontaran material pijar menjadi ancaman utama bagi pemukiman yang berada di lereng gunung. Oleh karena itu, pemerintah dan Badan Geologi Indonesia terus memantau aktivitas gunung ini dengan memasang berbagai alat pemantauan seismik.

Sebagai langkah mitigasi, masyarakat di sekitar Gunung Kelud telah diberikan edukasi dan pelatihan mengenai cara menghadapi bencana vulkanik. Jalur evakuasi juga telah disiapkan untuk memastikan keselamatan warga jika terjadi erupsi.

Share: Facebook Twitter Linkedin