Maratua, Surga Wisata di Utara Indonesia

pulau maratua

MARATUA berada dalam gugusan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau, salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Filipina Selatan dan Sabah, Malaysia Timur. Sejak lama Maratua dikenal sebagai tempat wisata bahari yang menampilkan keindahan pantai, aneka biota laut dengan bermacam jenis  ikan, penyu dan keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang sangat menarik. Juga hutan bakau dan mangrove serta pokok kelapa yang memagar pulau.

Bagi mereka yang pernah berkunjung ke Maratua pasti banyak yang berdecak kagum,  memuji dan sangat terkesan. Mereka akan mengatakan, Maratua tak kalah indah dan unik dibanding pulau lain di Indonesia, bahkan dunia. Pantai pasir putih, air jenih menampakkan aneka jenis ikan, lebih khusus ikan Baracuda dan Penyu Sisik Hijau, terumbu karang, serta rasa khas buah sukun berkulit agak berduri menjadi kenangan yang sulit dilupakan, sehingga banyak wisatawan yang ingin menambah waktu kunjung mereka di pulau ini.

Pulau ini daratannya seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2. Menurut Sekretaris Camat setempat Ariyanto SE, Maratua dihuni lebih kurang 3.600 jiwa dari sekitar 900 Kepala Keluarga. Sejak ratusan tahun silam, dihuni penduduk suku laut – Bajau ditambah pendatang dari berbagai tempat dari dalam dan luar Kaltim. Mereka umumnya sebagai nelayan dan sejak ramai dikunjungi wisatawan, maka ada pula warga yang tertarik berusaha di sektor pariwisata.

Di pulau ini berdiri sejumlah resort dan cottage yang umumnya dikunjungi wisatawan asing. Antara lain Maratua Paradise Resort, Pratasaba di Payung-payung, Green Nirvana Jalan Bayur, Payung-Payung, Borneo Cottage Teluk Harapan, Noah Maratua Resort, Teluk Harapan Bohe Bukut dan Virgin Cocoa Island.

Sementara itu di perkampungan juga terdapat homestay milik masyarakat. Bahkan Pemerintah Negara Seysheles Afrika beberapa waktu lalu menyampaikan minat bekerjasama dengan Pemprov Kaltim untuk memajukan pariwisata di Maratua khususnya membantu jaringan listrik PLTS, sanitasi, pengelolaan sampah dan green house senilai Rp50 miliar.

Saat ini Maratua terus berbenah didukung kehadiran Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb dan Bandara Maratua. Bandara ini memiliki runway sepanjang 1.600 m x 30 m dengan kapasitas terminal 36.000 penumpang per tahun. Sedangkan sebelum ini, sejak beberapa tahun lalu juga sudah dibangun jalan darat Tanjung Redeb-Tanjung Batu, serta berdirinya Pelabuhan Air khusus Wisata di Tanjung Redeb. Dari sini, jarak tempuh menggunakan speedboat ke Maratua sekitar 3 jam.

Sejak berdiri akhir 2017 Bandara Maratua kini sudah bisa didarati pesawat jenis ATR-72  dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan maupun Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda menggunakan jasa penerbangan Susi Air tipe Cessna dengan kapasitas 12 seat. Selain itu, penerbangan dari Samarinda ke Maratua saat ini tiketnya agak murah karena mendapat Subsidi Ongkos Angkut (SOA),

Seiring dengan makin pesatnya industri wisata di Tanah Air, maka Maratua di masa depan juga digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata unggulan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia di Kaltim. Sebab itu Gubernur Kaltim H Isran Noor berharap segera dilakukan percepatan pengembangan pembangunan Kepulauan Wisata Maratua menyangkut berbagai sektor terkait, tanpa mengabaikan keterlibatan masyarakat setempat agar juga mendapatkan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Sementara itu, Bupati Berau H Muharram berharap target akhir yang ingin dicapai yaitu masuknya Maratua sebagai 10 Besar Destinasi Wisata Nasional. Jika kelak keindahan Maratua benar-benar bisa disulap menjadi industri pariwisata pantai dan laut seperti dimiliki Sheycelles, maka bukan tidak mungkin, Maratua bukan hanya menjadi bagian dari 10 Destinasi Wisata Nasional, tetapi tercatat sebagai 10 Destinasi Wisata Dunia. Semoga.

Baca Juga : https://desaindonesia.info/pantai-dreamland/

Pantai Dreamland : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

pantai dreamland

Post Image Pantai Dreamland : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai.

Berbicara mengenai tempat wisata di Pulau Bali, pasti tak jauh-jauh dari obyek wisata pantai. Ya, memang Pulau Bali terkenal akan Pantai-pantai nya indah dan mempesona. Ada banyak Pantai indah di Bali yang cukup populer, sebut saja seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Sanur, Pantai Tanjung Benoa, dan masih banyak lagi.

Di pantai Bali kita bisa melakukan berbagai aktivitas dengan pengunjung lain. Ada banyak turis local dan non local yang mengunjungi pantai ini. Pantai ini punya kontur mirip sekali dengan pantai Kuta sehingga banyak yang menyebutnya dengan new Kuta Beach. Ada tebing tebing tinggi mengelilingi pantai ini yang menjadi salah satu daya tarik bagi pantai dreamland.

Daya Tarik Pantai Dreamland

Pantai Dreamland Bali memiliki nama lain yaitu New Kuta Beach. Maka dari itu, jika ada yang menyebutkan New Kuta Beach, yang dimaksud adalah Pantai Dreamland ini. Objek wisata Pantai Dreamland ini terkenal karena memiliki pasir putih yang sangat halus. Selain itu, lokasi pantai juga dikelilingi oleh tebing putih yang menjulang tinggi. Gelombang ombak yang dimiliki Dreamland Beach lumayan kuat dan besar, sehingga Pantai Dreamland sangat disukai oleh wisatawan yang memiliki hobi Surfing.

Karena berada di tempat yang terpencil, maka Pantai Dreamland jauh lebih bersih dari pada Pantai Kuta. Pengunjung yang ada di Pantai Dreamland Bali, lebih banyak wisatawan asing dari pada wisatawan Indonesia. Hal ini karena ombak Pantai Dreamland yang cukup besar, sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang suka olahraga Surfing.

Daya tarik yang utama dari Pantai Dreamland, yaitu pada kebersihan pantai yang sangat terjaga. Dengan demikian, pastinya akan memberikan kesan nyaman pada saat pengunjung duduk atau bersantai di Pantai Dreamland Bali.

Ada juga spot yang unik untuk berfoto yang bisa anda manfaatkan khususnya bagi yang suka selfie. Sementara itu kamu juga bisa menyaksikan indahnya sunset. Untuk melihat moment sunset di pantai dreamland, kamu bisa berkunjung di jam 17.00 sampai 18.30 WITA.

Kamu juga bisa mengabadikan moment ini di sana bersama keluarga tercinta. Lokasi pantai Dreamland juga berada di area Pariwisata elite Bali dan lokasinya tepat di kawasan hotel – hotel berbintang. Ada juga resort mewah dengan fasilitas elite misalnya lapangan golf bertaraf international.

Sehingga ketika kamu ada di sini berasa di negara lain sebab kawasan Elite dreamland dimiliki orang asing. Di satu sudut tebing Dreamland juga ada hotel maupun restaurant yang lokasinya menghadap langsung pada arah laut. Inilah lokasi yang pas bagi pasangan muda yang mau melakukan pemotretan prewedding. Selain itu, bagi kamu yang baru menikah bisa berbulan madu di pantai dreamland bali mengingat lokasinya yang cukup indah dan strategis.

Fasilitas Di Pantai Dreamland Bali

Saat berlibur di Pantai Dreamland Bali, kamu tak perlu memusingkan fasilitas dan akomodasi yang tersedia. Bagi kamu yang membawa kendaraan sendiri, sudah tersedia area parkir khusus untuk kendaraanmu. Tentunya, di area Pantai Dreamland juga tersedia toilet umum yang bisa kamu gunakan untuk berbilas tubuh setelah berenang.

Fasilitas tersebut juga di imbangi dengan akomodasi yang mencukupi. Mulai dari guest house hingga hotel berbintang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Tak ketinggalan, deretan tempat makan dan kafe yang akan memanjakan perut kamu setelah puas beraktivitas di Pantai Dreamland. Salah satu kafe yang cukup populer tersebut adalah New Kuta Beach Cafe. Bahkan, salah satu kafe favorit di Bali ini menjadi tempat wajib berfoto bagi para wisatawan.

Harga Tiket Masuk Pantai Dreamland

  • Harga Tiket Masuk: Rp 0 (Gratis)
  • Biaya Parkir Motor: Rp 5.000
  • Biaya Parkir Mobil: Rp 15.000
  • Biaya Sewa Kursi dan Payung: Rp 50.000

(Update April, 2023)

Jam Operasional Pantai Dreamland

  • Buka setiap hari 24 jam

Lokasi dan Rute Menuju Pantai Dreamland

Pantai Dreamland terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kab. Badung. Untuk mencapai pantai ini, kamu bisa berangkat dari daerah Kuta dan Legian dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam berkendara.

Jika dari Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, lokasi pantai ini berjarak sekitar 19 KM atau sekitar menghabiskan waktu berkendara sekitar 44 menitan. Rute Jalan yang bisa anda gunakan adalah mulai dari Jl.Airport Ngurai Rai – Jl.By Pass Ngurai Rai – Jl.Raya Uluwatu – Jl.Griya Alam Pecatu Ungasan.

Jika kita dari Kawasan Pariwisata BTD C Nusa Dua, maka lokasi pantai ini jaraknya sekitar 17 km jika melewati jalan via Jl.Dharmawangsa (36 menitan). Sementara jika diaksesnya melalui jalan By Pass Ngurah Rai, maka pantai ini berjarak 19 KM dengan waktu berkendaran sekitar 43 menitan. Demikianlah ulasan informasi mengenai salah satu tempat wisata di Pulau Dewata Bali yakni pantai dreamland. Semoga dari ulasan ini bisa menambahkan referensi anda untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Untuk itu, silahkan langsung agendakan moment liburan bersama keluarga tercinta.

Peta Lokasi Pantai Dreamland

Tips Berkunjung ke Pantai Dreamland

Jadikan liburan anda dan keluarga di Pantai Dreamland semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa anda jadikan referensi berlibur:

  • Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Dreamland yaitu ketika libur panjang.
  • Datang bersama orang-orang tercinta di Pantai Dreamland untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
  • Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Pantai Dreamland.
  • Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
  • Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Pantai Dreamland.

Baca Juga :

6 Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba Saat ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

gunung bromo

Gunung Bromo di Jawa Timur, Sobat Pesona mungkin sudah sering mendengar cerita salah satu tempat wisata terkenal yang hanya #DiIndonesiaAja ini, bukan? Ya, satu-satunya gunung berapi aktif di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memang punya pemandangan dan suasana yang menakjubkan karena hamparan kawah yang luas serta kabut yang menyejukkan. Bersama dengan padang pasir yang lapang, bukit-bukit yang mudah didaki, suhu di puncak yang dingin dan sejuk, tentu membuat banyak wisatawan berbondong-bondong mengunjungi tempat ini. Area wisata yang membentang seluas 800 kilometer persegi membuatnya sangat disayangkan kalau cuman berfoto ria saja. Lantas, apa saja sih kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Bromo Tengger Semeru? Yuk dicatat!

1. Mencoba Sensasi Berpetualang Naik Mobil Jip

Siapa di antara Sobat Pesona yang ingin naik mobil jip di area pegunungan? Pas banget, di kawasan Bromo Tengger Semeru menyediakan layanan berkendara mobil jip ke bagian-bagian kawasan seperti: Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Sabana. Dengan mobil jip yang mampu melintasi berbagai jalur terjal, Sobat Pesona bisa merasakan langsung berkendara sambil menikmati pemandangan alam yang luas dan menakjubkan. Sobat Pesona tidak perlu khawatir apabila tidak bisa mengendarai jip, karena akan ada operator yang siap menyupiri dan memandu jalur yang aman dilewati. Kisaran harga sewa mobil jip mulai dari Rp 600.000,- hingga Rp 1.250.000,- namun harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Menyusuri Eksotisme Pasir Berbisik Sambil Berburu Foto Instagenik

Salah satu film yang berjudul sama dengan nama tempat ini, memang terkenal pada masanya. Hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi pegunungan, deburan pasir yang bertiup sambil berbisik ke telinga, membuat Sobat Pesona berasa satu-satunya pengunjung di Bromo Tengger Semeru seperti di film. Itulah sebabnya, banyak yang berburu foto instagenik ke tempat ini, bahkan sampai foto pre-wedding juga, lho! Tekstur pasir yang bergelombang dan kabut putih, dihiasi kokohnya gunung Bromo dan gunung Batok, menjadikannya latar belakang foto yang estetik. Tidak hanya itu, apabila Sobat Pesona datang ke lokasi ini di atas pukul 9 pagi, maka Sobat Pesona bisa merasakan sensasi awan yang bergerak dari tebing Kaldera Bromo turun menyentuh hamparan pasir, lalu menuju gunung Bromo. Seperti bermain di atas awan! Jangan sampai terlewat lokasi yang super keren ini ya, Sobat Pesona.

3. Berburu Panorama Sunrise di Bukit Cinta, Bukit Mentigen, Penanjakan

Salah satu spot yang paling diburu saat ke Bromo Tengger Semeru adalah sunrise atau saat-saat matahari terbit. Menyaksikan terbitnya matahari di antara perbukitan, gunung, lembah, kawah, dan padang pasir dengan suhu dingin dan sejuk memang bikin segar badan dan pikiran! Sobat Pesona yang ingin berburu panorama matahari terbit, bisa melewati jalur pendakian Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Penanjakan. Masing-masing jalur memiliki rute yang berbeda, jadi pastikan Sobat Pesona sudah bertanya dulu ke pemandu wisata setempat ya agar tidak tersesat. Nah, supaya tidak ketinggalan sunrise nya pada pukul 05.30 WIB, Sobat Pesona harus sudah siap memperkirakan waktu tempuh nya, ya!

4. Kamping di Ranu Kumbolo dan Merasakan Sensasi Malam Bertabur Bintang

Setelah seharian berwisata yang menggerakkan tubuh, ada baiknya Sobat Pesona beristirahat sambil berkamping di Ranu Kumbolo. Danau Ranu Kumbolo yang disebut “Surganya Gunung Semeru” oleh para pendaki ini merupakan tempat favorit untuk bermalam dan juga menikmati matahari terbit. Air danau yang terletak di tengah-tengah lembah ini akan merefleksikan taburan bintang di langit malam yang keren banget lho! Pokoknya Sobat Pesona tidak akan rugi deh bermalam di Ranu Kumbolo. Nah, Untuk paket kamping Ranu Kumbolo selama dua hari satu malam terbagi dua, yaitu: paket open trip seharga Rp 950.000,- per orang dan paket privat berkisar Rp 1.550.000,- hingga Rp 2.750.000,- per orang. Harap dicatat kalau harga ini masih dapat berubah jadi pastikan Sobat Pesona mengecek lagi ke agen/biro perjalanan setempat, ya!

5. Berkunjung ke Pura Luhur Poten

Sobat Pesona mungkin tidak menyangka kalau di tengah-tengah padang pasir di bawah kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura yang sudah berdiri sejak awal abad ini, namanya Pura Luhur Poten. Di pura ini, Sobat Pesona akan menemukan asimilasi budaya Jawa dan Bali yang disatukan oleh agama Hindu. Nuansanya akan terasa seperti kembali ke Indonesia jaman dahulu karena pura ini berdiri kokoh sendiri di alam yang luas tanpa bangunan-bangunan lainnya.

6. Menyaksikan Upacara Adat Suku Tengger, Yadnya Kasada

Kalau sudah berkunjung ke Pura Luhur Poten, rasanya gak lengkap kalau gak menyaksikan upacara adat Suku Tengger, Yadnya Kasada. Upacara tahunan yang dilaksanakan pada hari keempat belas bulan Kasada ini, sudah berlangsung sejak abad ke-14 dan selalu pada saat bulan purnama muncul. Upacara ini berlangsung dua hari dan disiapkan langsung oleh masyarakat Suku Tengger, pemeluk agama Hindu kuno yang cara dan tempat ibadahnya berbeda dari agama Hindu di daerah lainnya. Rangkaian upacaranya pun sakral dan khidmat, di mana masyarakat Suku Tengger akan membawa berbagai macam hasil bumi dan hewan peliharaan sebagai sesembahan. Gimana? Unik banget kan! Jangan lewatkan jadwal upacara ini ya, Sobat Pesona.

Nah, Sobat Pesona sudah mencatat daftar di atas untuk aktivitas berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kan? Yang pastinya, kegiatan-kegiatan tersebut hanya bisa ditemukan #DiIndonesiaAja. Agar Sobat Pesona bisa terus mengunjungi destinasi wisata ini, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M dimanapun dan kapanpun ya! Selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Lalu yang paling penting, yuk segera lakukan vaksinasi agar kita semua bisa berwisata ramai-ramai lagi. Tetap jaga kesehatan ya, Sobat Pesona!

Baca Juga : https://desaindonesia.info/wisata-teluk-hijau-banyuwangi/

Wisata Teluk Hijau Banyuwangi

teluk hijau

Teluk Hijau Banyuwangi dikenal pula dengan nama teluk ijo ataupun Green Bay Banyuwangi. Sesuai namanya, tempat ini merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang masih perawan.

Pantai teluk hijau banyuwangi dikenal dengan keindahannya yang masih alami sekali, dan juga pemandangan pantai dengan balutan pasir yang indah. Pantai teluk hijau atau Green Bay terletak di dalam area Taman nasional Meru Betiri, Sarongan-Pesanggrahan.

Akses dan lokasi teluk ijo banyuwangi

Pantai Teluk Ijo terletak kurang lebih 90 KM ke arah selatan kota Banyuwangi. Untuk menuju lokasi, kita bisa mengikuti petunjuk arah Pesanggrahan-Sarongan-Sukamade. Jalannya sama dengan jalan menuju pantai sukamade di taman nasional meru betiri.

Jika anda berangkat dari arah kota Jember, ambil jalan menuju Banyuwangi via kecamatan pakusari,Mayang, dan silo sampai tiba di jalur Mrawan (gumitir). terus lanjut via Kalibaru, Glenmore, dan genteng sampai tiba di persimpangan genteng kulon.

Ikuti jalur menuju pantai Rajegwesi, dan kendaraan diparkir disana karena untuk menuju pantai teluk hijau ini anda harus berjalan kaki kurang lebih 1 KM. Alternatif lainnya untuk menuju lokasi adalah dengan menggunakan perahu. Jika anda pecinta petualangan, maka berjalan kaki bisa jadi pilihan. Pastikan anda menggunakan sepatu atau sandal gunung yang pas, karena jalur pejalan kakinya cukup menantang.

Jalur menuju pantai ini cukup rusak, pastikan anda menggunakan kendaraan yang sesuai dan tidak rendah.

Jalur pejalan kaki menuju pantai teluk hijau cukup menantang. Namun anda akan dapat menikmati banyak spot indah sepanjang jalan.

Pantai Batu

Diperjalanan, anda akan melewati pantai yang cukup unik, yaitu pantai batu. Dikatakan demikian, karena memang pantai ini terdiri dari batu-batu yang berderet cukup rapi..bukannya pasir seperti pantai biasa.

Teluk ijo atau Green Bay terletak kurang lebih 300 meter setelah pantai batu. Konon batu yang terdapat di pantai ini merupakan sisa dan jejak dari Tsunami yang pernah melanda daerah ini.

Pantai teluk hijau memiliki garis pantai yang bersih, dengan warna air laut yang hijau jernih. Bukan biru seperti warna pantai biasanya. pasir di pantai ini halus dan tebal, sehingga lembut dikaki kita. Hal lainnya yang terdapat disini adalah air terjun mini setinggi 8 Meter, cukup untuk membasuh badan setelah puas bermain air laut.

Pantai Teluk Hijau – Banyuwangi  tak hanya memiliki Pantai Plengkung yang indah, tapi juga Teluk Hijau. Teluk Hijau atau juga sering disebut Green Bay, semula namanya kurang populer, mengingat letaknya yang cukup tersembunyi dan dibutuhkan perjuangan ekstra berat untuk mencapainya. Tetapi berkat pesonanya yang luar biasa, teluk yang memiliki daya tarik berupa airnya yang kehijauan, pasir putihnya nan lembut, air terjun setinggi 8 meter serta pemandangan karang yang indah ini, tidak mematahkan semangat traveler untuk menjelajahi dan justru menjadi tantangan tersendiri untuk mencapainya. Tak heran jika saat ini Teluk Hijau menjadi salah satu tujuan wisata populer di Banyuwangi.

Sesuai dengan namanya, teluk ini berwarna hijau jika dilihat dari jauh. Ini berbeda dengan kebanyakan teluk atau laut yang biasanya berwarna biru. Warna hijau tersebut karena di dasar perairan dangkalnya terdapat alga yang memantulkan warna hijau di permukaan perairannya.

Teluk Hijau terletak di Kabupaten Banyuwangi, bagian selatan Pesanggrahan, Desa Sarongan. Wilayahnya termasuk dalam Taman Nasional Meru Betiri. Inilah surga yang tersembunyi di Banyuwangi. Pantai yang masih tersembunyi dan sepi ini memiliki hamparan pasir putih yang menawan. Pasirnya begitu halus, sehingga mudah melekat di kulit. Perpaduan antara pasir putih, air laut yang jernih berwarna kehijauan dan suasana yang asri akan membuat siapapun yang melihatnya merasa kagum.

Kebanyakan wisatawan mengunjungi Taman Nasional Meru Betiri dan Sukamade sebagai tujuan utama. Sebelum sampai di dua tempat tersebut, kita akan melewati Teluk Hijau. Sehingga Teluk Hijau hanya menjadi tempat persinggahan. Pengunjung hanya berhenti sejenak dan melihat Teluk Hijau yang eksotis dari kejauhan di atas bukit. Namun surga Teluk Hijau yang sebenarnya berada di pantainya.

Untuk mencapai Teluk Hijau memang membutuhkan perjuangan yang menantang adrenalin. Melalui jalan setapak yang curam dan berbatu, pengunjung harus menuruni bukit dan menembus hutan dengan pepohonan yang besar-besar. Setelah melewati medan yang cukup menguras stamina, Anda akan sampai di daerah yang terbuka.

Terdengar deburan ombak besar menghantam karang. Suaranya tidak seperti suara ombak, tapi bergemuruh seperti suara batu-batu yang berjatuhan. Dihadapan Anda terbentang pantai, tapi jangan terkecoh, ini bukan Teluk Hijau. Pantai yang Anda lihat dipenuhi hamparan bebatuan bulat yang tediri berbagai ukuran besar-kecil yang tersusun rapi di sepanjang garis pantainya. Hampir tidak nampak pasir layaknya pantai pada umumnya. Inilah Pantai Batu. Konon dulunya pantai ini berpasir, tapi sejak terkena tsunami di tahun 1994, mendadak dipenuhi banyak batu yang diperkirakan berasal dari dasar laut.

Dari pantai Batu, lokasi Teluk Hijau semakin dekat. Karena letaknya memang bersebelahan. Tapi bagi yang pertama kali datang ke sini, mungkin akan sedikit kesulitan menemukan jalan akses ke Teluk Hijau, bahkan bisa saja bingung dan putus asa. Tidak heran karena letaknya memang agak tersembunyi di balik bukit karang kecil di sisi barat Pantai Batu. Padahal jaraknya tinggal 300 m lagi.

Anda harus menemukan akses “rahasia” untuk masuk ke pantai Teluk Hijau. Jangan menyerah! Lanjutkan langkah kaki lurus saja masuk hutan lewat ujung jalan setapak, melewati aliran air seperti sungai kecil, melewati bagian belakang bukit karang dengan pepohonan yang rimbun, sampai kemudian Anda menemukan dua batu karang yang berhadapan, berarti Anda sudah menemukan surga tersembunyi di Banyuwangi. Pantai Teluk Hijau di depan mata! Hamparan pasir putih seolah menyambut kedatangan Anda di teluk yang indah ini.

Langkahkan lagi sedikit kaki dan Anda pun akan tiba di Teluk Hijau yang berpasir putih dan airnya sangat jernih.

Mungkin Anda akan berteriak woow atau berdecak kagum saat berdiri di depan pantai Teluk Hijau yang membentang di hadapan Anda. Segala kelelahan pun terbayarkan. Mendadak suasana hati pun terbawa puitis.

Pasir putih yang hangat ….

Air laut yang hijau….

Karang-karang yang artistik …

Air terjun tawar yang mempesona ….

Pepohonan hijau …

Ombak laut yang seksi ….

Tidaklah terlebihan jika pujian dan kekaguman disematkan untuk pesona keindahan alami pantai Teluk Hijau. Pantai yang cantik ini berpasir putih dan airnya yang sangat jernih berwarna hijau kebiru-biruan. Pasirnya begitu halus, sehingga mudah melekat di kulit. Perpaduan antara pasir putih, air laut yang jernih berwarna kehijauan, ombak yang tenang dan suasana yang asri akan membuat siapapun yang melihatnya merasa kagum. Sejauh mata memandang Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah nan mempesona.

Di sini kita bisa berenang atau sekedar bermain air di pantainya. Tidak jauh dari pantai terdapat bukit  kecil. Di satu sisinya ada bebatuan berwarna kuning kecoklatan. Di sisi timur sekitar 20 meter dari pantai kita akan menjumpai air terjun dengan debit air yang sedang. Benar-benar unik bukan? Selama musim hujan volume air akan lebih cepat dan indah. Jadi meskipun jauh dari pemukiman, anda tidak perlu susah susah mendapatkan air bersih untuk membilas badan selepas berenang di pantai.

Keberadaan air terjun setinggi 8 meter ini ternyata mempunyai kisah mistis yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Konon, air terjun dengan dinding batunya yang menjulang tinggi ini adalah tempat mandi para bidadari.

Menurut cerita masyarakat Rajegwesi, setiap musim hujan akan terlihat pelangi indah yang menggantung diatas perairan teluk Rajegwesi. Fenomena pelangi ini akan berlangsung hingga beberapa hari sebelum akhirnya hilang secara perlahan. Sejumlah warga yang penasaran mencoba mencari hulu dari pelangi yang membentang dari arah barat ke timur tersebut.

Percaya atau tidak, namun banyak warga yang mengatakan jika hulu pelangi yang sering nampak di perairan teluk Rajegwesi dan sekitarnya bermula dari air terjun Teluk Hijau. Sayangnya tidak satu pun warga yang saat itu mengabadikan fenomena hulu pelangi yang selalu membuat penasaran bagi yang melihat pelangi di langit.

Dari penglihatan mata orang yang memiliki kemampuan spiritual, di air terjun tersebut kerap terlihat sosok perempuan cantik yang sedang mandi di saat pelangi muncul. Perempuan dengan pakaian khasnya itu memiliki rambut hitam yang panjang dan terurai terbawa aliran air yang jatuh dari hulu air terjun.

Untuk yang suka kemping, di lokasi ini juga cukup bagus untuk mendirikan tenda. Yang perlu diperhatikan jika kemping di Teluk Hijau adalah kondisi pasang surut air laut. JIka kondisi air pasang, maka ombak bisa menjamah seluruh permukaan pantai. Karena itu tenda sebaiknya didirikan di daerah semak/perdu agar aman dari jangkauan ombak ketika air laut pasang. Jadi jangan membangun tenda di tepi pantai.

Informasi terbaru menyebutkan, pada dasarnya status Teluk Hijau adalah kawasan wisata terbatas sehingga pengunjung dilarang mendirikan tenda

untuk bermalam di tempat tersebut. Selain itu ada pertimbangan faktor keamanan, mengingat kawasan tersebut adalah habitat hewan liar seperti rusa dan macan tutul. Namun bagi pecinta alam yang berminat untuk camping di sekitar Teluk Hijau, sebaiknya melapor dan meminta ijin pada petugas Taman Nasional Meru Betiri.

Baca Juga :

10 Wisata Kepulauan Karimunjawa Jepara yang Wajib Dikunjungi

karimunjawa

Wisata Kepulauan Karimunjawa berada di Laut Jawa yang masih termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kamu akan dibuat takjub dengan pesona alamnya. Birunya laut dengan hamparan pasir putih seakan menghipnotis pandangan.

Banyak pantai yang bisa kamu kunjungi selama di Kepulauan Karimunjawa. Di mana saja tempat wisata Karimunjawa? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Pantai Ujung Gelam

Pantai ini bisa diakses melalui jalur darat atau laut. Jaraknya sangat dekat dari pusat kota, sekitar 10 menit perjalanan. Terdapat pohon kelapa doyang yang membuatnya tampak kian cantik. Jangan lewatkan panorama menjelang matahari terbenam ya!

Lokasi: Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: Rp5.000

2. Pantai Barakuda

Pantai dengan hamparan pasir putih ini dipenuhi dengan pohon kelapa yang meneduhkan. Di sekitar pantai, terdapat bebatuan unik, motifnya bergaris-garis seperti terkikis ombak. Kamu bisa bersantai sambil menikmati es kelapa muda di bibir pantai.

Lokasi: Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB

Harga: Rp5.000

3. Penangkaran Hiu, Menjangan Besar

Kalau mau mendapat pengalaman yang berbeda, cobalah berendam bersama puluhan ikan hiu. Berada di Pulau Menjangan Besar, tempat penangkaran ini selalu ramai pengunjung.

Terdapat dua kolam, yakni berisi hiu berusia muda dan hiu dewasa. Nantinya, pemandu akan melemparkan makanan supaya para hiu mendekat. Perlu diingat, jangan sesekali berendam kalau ada bagian tubuh yang terluka. Sebab, hiu sangat sensitif dengan bau darah.

Lokasi: Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kebupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB

Harga: Rp40 ribu

4. Pulau Cilik

10 Wisata Kepulauan Karimunjawa Jepara yang Wajib Dikunjungiinstagram.com/tikathinka

Sesuai dengan namanya, pulau ini sangat kecil. Bahkan, kamu bisa menyusurinya hanya dalam beberapa menit saja. Tetapi, keindahannya tak kalah dibanding yang lainnya. Kamu bisa snorkeling di sini, menikmati berbagai jenis terumbu karang yang indah dan biota laut yang unik.

Lokasi: Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: gratis

5. Bukit Joko Tuwo

Dari atas bukit ini, kamu bisa melihat kilauan air laut bak diselimuti berlian. Terdapat pula jembatan kayu yang bisa digunakan sebagai spot foto.

Kamu bisa menyaksikan sebuah pertunjukan di bukit ini. Warga setempat menamainya dengan senandung senja yang berupa pertunjukan tentang matahari yang perlahan tenggelam ke dalam lautan. Keren banget, deh!

Lokasi: Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB

Harga: Rp10 ribu

6. Mangrove Tracking

Kalau suka hunting foto unik, cobalah mampir ke sini. Terdapat gardu pandang yang cukup tinggi, sehingga bisa melihat hamparan pepohonan mangrove berserakan, tapi tetap estetik.

Fasilitasnya sudah cukup mumpuni, ada jalur untuk berjalan yang terbuat dari kayu, hingga pos penjagaan. Ada pula pusat informasi tentang satwa dan fauna di hutan mangrove sebagai upaya edukasi bagi pengunjung.

Lokasi: Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari buka 24 jam

Harga: Rp5.000

7. Pantai Bunga Jabe

Pantai Bunga Jabe punya perpaduan antara keindahan alam, kesenian, dan budaya yang menarik. Pantai ini punya pasir berwarna putih yang lembut dan dikelilingi pepohonan rimbun.

Lokasi: Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari buka 24 jam

Harga: Rp5.000

8. Dermaga Mrican

Destinasi wisata ini sangat cocok untuk berburu senja. Keindahan langit sore berwarna jingga sambil ditemani deruan ombak menciptakan rasa nyaman dan tenteram. Duduklah di pinggiran dermaga untuk bisa mendapatkan hasil foto yang indah.

Ketika pagi, suasananya gak kalah menawan. Biasanya banyak kapal nelayan yang bersandar dengan mambawa hasil laut yang segar. Kamu bisa langsung membelinya dengan harga lebih murah dibanding sudah masuk pelelangan.

Lokasi: Mrican, Kemujan, Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari buka 24 jam

Harga: Rp10 ribu

9. Pantai Ujung Gelam

Akses menuju ke pantai ini cukup mudah, bisa dengan motor. Durasi tempuhnya hanya 30 menit. Pantai ini dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati sunset di Karimunjawa.

Lokasi: Dusun Alang-alang, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB

Harga: Rp5.000

10. Pantai Bobi

Tempat ini berada di sebelah timur Pulau Karimunjawa. Langitnya terkenal biru cerah dan indah.

Gak heran kalau pemandangan matahari terbit tampak begitu indah di sini. Datangnya sekitar pukul 5 pagi. Menikmati pagi sambil olahraga jadi hal paling menyenangkan di sini.

Lokasi: Jalan Kapuran, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 05.00-22.00 WIB

Harga: Rp10 ribu

Nah, itulah sepuluh destinasi wisata menarik di Karimunjawa yang bisa jadi referensi liburanmu di sana. Mana tempat wisata Karimunjawa yang paling pengin kamu kunjungi duluan?

Baca Juga : https://desaindonesia.info/5-destinasi-wisata-dieng-yang-wajib-dikunjungi/

5 Destinasi Wisata Dieng yang Wajib Dikunjungi

dieng

Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang beragam dan menawan. Maka tidak aneh jika Indonesia kerap kali jadi destinasi wisata bagi para turis mancanegara. Salah satu destinasi yang cukup populer saat ini adalah wisata Dieng.

Popularitas wisata Dieng sebagai destinasi wisata saat ini salah satunya datang dari lokasinya yang berada di dataran tinggi. Berbeda dengan tempat wisata dataran tinggi lainnya, wisata Dieng tidak hanya sekadar menawarkan keindahan alam saja, tapi juga interaksi kota dan masyarakatnya yang unik cukup menarik perhatian banyak wisatawan.

Keunggulan Dieng sebagai Destinasi Wisata Dataran Tinggi

Sebagai destinasi pariwisata yang cukup populer saat ini, perkembangan wisata Dieng saat ini sudah cukup pesat. Hal tersebut diperlukan demi menunjang kenyamanan bagi para wisatawan.

Berada di dataran tinggi membuat wisata Dieng memiliki iklim yang sejuk. Untuk itu fasilitas yang ada perlu memadai agar wisatawan bisa merasa betah menikmati keunikan yang ada. Jangan lupa persiapkan tabungan sebelum berkunjung Berikut adalah sederet keunggulan wisata Dieng.

  1. Sarana dan prasarana yang memadai

    Salah satu aspek dalam mengembangkan destinasi wisata adalah hadirnya sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini sudah mudah Anda temukan sebagai wisatawan saat berkunjung ke kawasan wisata Dieng. Sarana dan prasarana utama adalah jalan raya. Kondisi jalan raya di kawasan wisata Dieng cukup terjaga dengan baik.

    Hampir seluruh jalan utama sudah menggunakan jalanan aspal yang memberi kenyamanan saat perjalanan. Berada di kawasan dataran tinggi, membuat lokasi atraksi wisata Dieng memiliki medan yang terjal dan cenderung berundak-undak. Untuk itu, pihak di sana juga sudah mempersiapkan fasilitas seperti tangga dengan konstruksi yang baik untuk memastikan keamanan para wisatawan saat berkunjung.

  2. Memiliki ragam wisata

    Berada di kawasan dataran tinggi, secara otomatis membuat kawasan wisata Dieng terkenal dengan pariwisata alamnya. Namun siapa sangka, selain itu kawasan wisata Dieng juga menawarkan jenis pariwisata berbasis adat dan budaya.

    Tentu Anda pernah mengenal anak gimbal Dieng. Setiap tahunnya ada perayaan potong rambut gimbal Dieng yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selain itu, Dieng juga memiliki festival musik tahunan yang melengkapi keunikan dalam aspek pariwisatanya.

    Anda yang ingin memahami sejarah pun bisa mengunjungi kawasan wisata Dieng. Anda menemukan beberapa situs bersejarah, seperti candi yang tersebar di beberapa kawasan di Dieng.

  3. Akses yang mudah

    Dengan sarana dan prasarana utama seperti jalan raya yang memadai, kini Anda bisa dengan mudah memasuki kawasan wisata Dieng dari perkotaan. Selain itu, sudah banyak moda transportasi yang bisa Anda pilih untuk berkunjung ke sana.

    Untuk mendapatkan rute perjalanan terbaik, penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu. Anda bisa bertanya kepada teman atau kerabat yang sudah pernah datang ke kawasan wisata Dieng atau melakukan pencarian melalui kanal online.

Akses menuju Dieng

Banyak wisatawan merekomendasikan jalur darat untuk berkunjung ke kawasan wisata Dieng. Anda bisa menggunakan bus sebagai moda transportasi pilihan. Dari Jakarta, Anda bisa memilih rute bus yang mengarah ke Wonosobo. Sesampainya di Wonosobo, Anda akan turun di terminal Mendolo dan melanjutkan perjalanan ke Dieng menggunakan Mikro Mini.

Demi kenyamanan dan keamanan untuk berkunjung ke kawasan Dieng, pastikan Anda turun di Wonosobo di pagi atau siang hari. Hal ini perlu Anda lakukan agar mudah menemukan transportasi umum seperti Mikro Mini menuju ke Dieng.

Rekomendasi Wisata Dieng

Kawasan wisata Dieng terkenal memiliki beragam destinasi yang perlu Anda kunjungi. Baik itu budaya, sejarah, hingga alam bisa Anda temukan saat berkunjung ke Dieng. Berikut adalah beberapa rekomendasi destinasi wisata Dieng yang bisa Anda coba.

  1. Kawah Sikidang

    Jauh sebelum menjadi destinasi wisata yang populer, kawah Sikidang merupakan salah satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Dieng. Bahkan rasanya akan kurang pas jika Anda tidak menyempatkan diri berkunjung ke kawah Sikidang saat menikmati liburan di kawasan wisata Dieng.

    Kawah Sikidang berada dekat dengan bukit Sikunir. Saat berkunjung ke salah satu destinasi wisata Dieng satu ini, pastikan Anda membawa masker. Pasalnya bau belerang dari kawah bisa sangat menyengat dan mungkin mengganggu sistem pernapasan Anda.

  2. Komplek Candi Arjuna

    Komplek Candi Arjuna juga merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup populer di Kabupaten Dieng. Lokasinya juga tidak jauh dari kawah Sikidang. Jadi, jika Anda punya banyak waktu luang, cukup disarankan untuk mengunjungi komplek candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno ini. Di sini, Anda akan menemukan lima konstruksi candi yang berdiri kokoh sejajar.

  3. Telaga Merdada

    Jika Anda ingin sekadar menikmati pemandangan alam di kawasan Dieng, Telaga Merdada bisa jadi pilihan yang tepat. Sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup populer, kawasan ini memiliki lahan seluas 21 hektar. Anda bisa mengayuh perahu kecil untuk sekadar mengitari telaga. Selain itu, Anda juga bisa menemukan lahan pertanian kentang di sekitarnya. Kentang merupakan salah satu hasil tani yang cukup terkenal di Dieng berkat kualitasnya.

  4. Gunung Prau

    Jika Anda menyukai aktivitas pendakian gunung, tentu tidak bisa melewatkan waktu liburan ke Dieng. Di Dieng, Anda bisa mencoba untuk mendaki gunung Prau. Waktu yang tepat untuk mendaki ke puncak gunung adalah saat matahari terbit dan juga tenggelam. Dengan berada di ketinggian, Anda bisa dengan mudah melihat keindahan pergerakan matahari tanpa ada hal yang menghalangi pandangan mata.

  5. Telaga Warna

    Kurang lengkap rasanya jika Anda tidak mengunjungi destinasi wisata Dieng yang satu ini. Telaga Warna terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Daya tarik Telaga Warna terletak pada warna airnya yang berubah-ubah layaknya pelangi. Pesona Telaga Warna akan lebih terasa jika Anda berkunjung saat pagi atau siang hari. Sebab, kabut sering menyelimuti daerah di sekitar Telaga Warna menjelang sore hari.

Itu dia beberapa destinasi wisata Dieng yang patut Anda kunjungi saat ada waktu luang. Untuk dapat berkunjung ke kawasan wisata Dieng, alangkah baiknya Anda mulai menabung lebih dahulu. Dengan mengumpulkan dana di awal, Anda bisa dengan mudah mendatangi berbagai atraksi wisata yang tersedia di Kabupaten Dieng. Cara paling mudah adalah memanfaatkan produk GOAL Savers dari CIMB Niaga.

GOAL Savers merupakan produk tabungan yang dirancang khusus untuk membantu Anda dalam memenuhi impian. Melalui GOAL Savers. Anda bisa menabung dengan mudah tanpa batas harian, mingguan, maupun bulanan. Anda bisa dengan mudah membuka rekening GOAL Savers melalui aplikasi OCTO Mobile.

Di luar itu, dengan menggunakan OCTO Mobile, Anda juga bisa menikmati fitur digital banking lainnya yang menguntungkan. Salah satunya adalah kemudahan membeli tiket transportasi liburan secara online serta fitur tarik tunai tanpa kartu yang bisa Anda lakukan kapan saja dan di mana saja, selama ada jaringan ATM CIMB Niaga. Temukan info lengkap mengenai OCTO Mobile di sini.

Baca Juga :

Liburan Berkesan di Pulau Belitung? Jangan Lupa Mengunjungi 9 Tempat Indah Ini!

pulau belitung

Sobat Pesona pernah nonton film Laskar Pelangi, kan? Indah banget kan latar filmnya? Nah, film yang masuk ke dalam box office Indonesia tersebut berlatar di Pulau Belitung, lho! Jika Sobat Pesona punya rencana liburan #DiIndonesiaAja, bisa banget memasukkan Pulau Belitung ke dalam bucket-list Sobat Pesona! Ya, pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini punya jutaan wisata yang siap membuat Sobat Pesona berdecak kagum karena keindahannya. Dengan pantainya yang masih asli, air yang biru, dan struktur batuan granit yang masih alami, Pulau Belitung jadi tujuan wisata pulau yang populer di Indonesia. Nah, kalau berkesempatan untuk menginjakkan kaki di pulau yang indah ini, berikut ini adalah deretan destinasi yang wajib untuk dikunjungi!

1 | Tanjung Kelayang

Hamparan pantai berpasir putih yang memikat dihiasi dengan bongkahan batu besar yang menjadi ikon dari Pulau Belitung ada di Tanjung Kelayang. Salah satu destinasi wisata prioritas Indonesia ini sangat terkenal dengan garis pantainya yang panjang dan perairannya yang tenang, sehingga sangat cocok untuk aktivitas berenang, snorkeling, kayak, dan olahraga lainnya. Setelah puas bermain olahraga air, Sobat Pesona bisa menikmati hidangan lezat berupa masakan lokal dan minuman dingin di tepi pantai sambil ditemani oleh angin sepoi-sepoi. Liburan yang menyenangkan, bukan?

2 | Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas merupakan salah satu destinasi paling terkenal di Belitung. Di sini, terdapat sebuah mercusuar setinggi 313 tangga yang dibangun ratusan tahun yang lalu, lho. Nah, Sobat Pesona bisa mengagumi keindahan Pulau Lengkuas dari atas mercusuar ini. Dari atas akan terlihat hamparan perairan biru kehijauan dan hamparan pasir putih berkilauan terkena pantulan sinar matahari, yang mana menjadi panorama yang sayang untuk dilewatkan.

3 | Batu Berlayar

Pulau Batu Berlayar merupakan sebuah pulau kecil berpantai dan terdiri dari struktur bebatuan granit berukuran besar. Daya tarik tempat wisata ini tentu saja ada pada pemandangan batu granitnya. Saat air laut sedang pasang, seluruh permukaan pulau tersebut akan digenangi oleh air laut, sehingga batu-batu granitnya akan terlihat seperti sedang berlayar. Sedangkan, ketika airnya surut, Sobat Pesona bisa singgah dan berjalan-jalan menapaki pasir dan bebatuan granit yang ada di pulau ini. Menarik, kan? Nah, untuk sampai ke sini, Sobat Pesona perlu menyeberang melintasi dasar laut yang dangkal dan berbatu dengan menggunakan perahu.

4 | Tanjung Tinggi

Sobat Pesona menginginkan suasana pantai yang tenang untuk berenang? Tanjung Tinggi adalah tempat yang tepat untuk Sobat Pesona kunjungi! Pasalnya, Pantai Tanjung Tinggi punya riak ombak yang tenang dan sangat cocok untuk berenang, snorkeling, dan bersantai di tepi pantai. Di sepanjang tepi pantai juga terdapat beberapa hotel dengan pemandangan pantai yang luar biasa indah yang bisa disaksikan langsung dari jendela kamarnya.

5 | Pulau Burung

Satu lagi destinasi wisata pulau yang paling terkenal di Belitung yang wajib Sobat Pesona kunjungi! Namanya adalah Pulau Burung. Disebut Pulau Burung, sebab struktur batuan granitnya menjulang tinggi dan berbentuk menyerupai kepala burung. Dengan nuansa pantai yang tenang, air laut yang jernih, dan hamparan pasir berwarna putih yang memikat, Pulau Burung jadi tempat yang instagramable untuk berburu foto!

6 | Museum Kata

Menyusul kesuksesan novel dan film Laskar Pelangi, sang novelis Andrea Hirata membuka museum sastra pertama di Indonesia bernama Museum Kata. Museum ini berisi mengenai perjalanan sastra, lukisan kontemporer, serta pernak-pernik khas Belitung. Bangunannya dibalut dengan warna-warna cerah, sehingga terlihat ceria dan sangat instagramable.

7 | Tugu Satam

Sesampainya di pusat kota Tanjung Pandang, di simpang lima, Sobat Pesona pasti akan melihat sebuah tugu dengan ikon menyerupai batu berwarna hitam di atasnya. Nah, landmark tersebut dinamakan Tugu Satam oleh masyarakat Belitung. Satam merujuk kepada sejenis batu berwarna hitam yang bisa ditemukan di Belitung. Saat Sobat Pesona datang ke Belitung, wajib banget berfoto di tugu yang ikonik ini, ya! Nah, setelah puas berfoto, Sobat Pesona bisa wisata kuliner di restoran atau berbelanja oleh-oleh di toko-toko yang terdapat di sekitaran monumen.

8 | Danau Kaolin

Danau Kaolin dulunya adalah bekas area pertambangan yang terbengkalai, namun saat ini justru menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Pulau Belitung. Hamparan air biru cerah berpadu apik dengan bukit batuan berwarna putih, menjadikan Danau Kaolin sebagai spot foto instagramable buat Sobat Pesona!

9 | Kota Manggar

Ini dia nih, kuliner yang paling melegenda dari Belitung, yakni kopi manggar. Manggar sendiri merupakan sebuah kota kecil di Belitung yang terkenal dengan budaya ngopinya. Di sepanjang jalan, Sobat Pesona akan mendapati banyak sekali warung kopi saat berada di kota ini. Itulah mengapa, Manggar kerap disebut sebagai kota 1001 warung kopi. Kalau Sobat Pesona termasuk pecinta kopi, wajib banget mengunjungi destinasi ini. Kopi manggar memiliki rasa yang istimewa dan beraroma wangi yang berbeda dari jenis kopi lainnya. Sembari menikmati kopi manggar yang spesial, ada juga ragam camilan lezat yang disediakan di warung-warung kopi.

Itulah deretan destinasi wajib yang harus Sobat Pesona kunjungi saat liburan ke Pulau Belitung. Mulai dari wisata pulau, hingga menikmati sajian kulinernya yang khas, Belitung akan menawarkan pengalaman liburan yang sangat berkesan. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun Sobat Pesona berada. Gunakan masker, rutin mencuci tangan, dan terapkan jaga jarak aman, ya!

Baca Juga : https://desaindonesia.info/panorama-ngarai-sianok-mengagumi-pahatan-sang-pencipta-di-bukittinggi/

Panorama Ngarai Sianok, Mengagumi Pahatan Sang Pencipta di Bukittinggi

ngarai sianok

Merupakan sebuah lembah sempit yang dikelilingi oleh bukit-bukit bertebing curam yang dihiasi dengan aliran sungai kecil di tengahnya.

Bukittinggi terkenal sebagai sebuah kota dataran tinggi yang dikelilingi kontur alam yang berbukit-bukit. Kondisi alam di sekeliling kota ini menjadi suatu anugerah tersendiri bagi kota dengan udara yang sejuk ini. Selain dikaruniai dengan lahan yang subur, kota ini memiliki panorama alam yang sangat indah di hampir seluruh penjuru, sehingga menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata. Salah satu contoh keindahan tersebut adalah panorama bentangan alam di sekitar Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah sempit yang dikelilingi oleh bukit-bukit bertebing curam yang dihiasi dengan aliran sungai kecil di tengahnya. Kontur Lembah Sianok terbentuk karena proses turunnya sebagian lempengan bumi, sehingga menimbulkan patahan berwujud jurang yang curam.

Ngarai ini membentang sejauh 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter.

Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Sesar Semangko sendiri merupakan lokasi patahan yang membentuk Pegunungan Bukit Barisan.

Ngarai Sianok merupakan wujud visual yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah.

Kawasan ini memiliki sebutan lain yaitu, Lembah Pendiam, karena suasananya yang tenang dan damai. Didukung dengan udaranya yang bersih dan sejuk, diiringi latar suara kicauan burung dan gemericik air sungai, ngarai ini cocok sebagai tempat melepaskan beban pikiran dari rutinitas sehari-hari.

Karenanya, banyak warga Kota Bukittinggi mengisi akhir pekan mereka dengan berolahraga di sekitar ngarai ini. Olahraga yang biasa dilakukan di sini antara lain, trekking, bersepeda gunung, maupun sekedar berjalan-jalan ringan melepas kepenatan.

Jika Anda hanya singgah sejenak di Bukittinggi dan tidak memiliki banyak waktu, tidak perlu khawatir. Anda masih dapat menikmati keindahan panorama Ngarai Sianok yang menghijau dari kejauhan di sebuah tempat bernama Taman Panorama.

Di taman yang terletak di Jalan Panorama, Kota Bukittinggi ini, pengunjung dapat bersantai sejenak sambil mengagumi dan mengabadikan pemandangan indah lembah ini. Sambil menikmati suasana, pengunjung juga bisa berbelanja beberapa souvenir khas Bukittinggi di kios-kios di sepanjang jalan setapak taman ini.

Baca Juga :

Danau Toba

danau toba

Danau Toba adalah sebuah keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Danau ini diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api, Gunung Toba, yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir.

Tempat yang menenangkan

Danau Toba menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai, karena udaranya sangat sejuk dan suasananya pun amat tenang. Tentu saja, sebab letak Danau Toba berada di 900 meter di atas permukaan laut. Selain panorama danau yang memukau, Sobat Pesona juga akan disuguhkan keindahan pemandangan deretan pegunungan dan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Pokoknya, cocok jadi tempat untuk melepas penat, deh!

Cara ke Danau Toba

Jalur Udara

Jika Sobat Pesona berencana untuk ke Danau Toba menggunakan transportasi udara, terdapat dua jalur yang bisa dipilih. Pilihan pertama, dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sobat Pesona bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja XII yang terletak di Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, dari bandara ini, Sobat Pesona bisa meneruskan perjalanan ke Danau Toba menggunakan jalur darat.

Pilihan kedua, Sobat Pesona bisa langsung memilih penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dari Jakarta atau dari beberapa kota besar lainnya. Cek dulu ketersediaan maskapai penerbangan dari daerahmu ya, Sobat Pesona!

Jalur Darat

Nah, jika Sobat Pesona menggunakan jalur darat dari Medan, Sobat Pesona bisa menggunakan bus jurusan Medan-Parapat yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Namun, bila ingin melakukan perjalanan yang lebih pribadi dan santai, tersedia pula agen-agen perjalanan di kota Medan yang bisa membantu Sobat Pesona untuk mengatur penyewaan mobil dan supir ke Danau Toba.

Sobat Pesona juga bisa melanjutkan perjalanan dari Danau Toba ke Pulau Samosir. Pilihannya adalah naik kapal feri yang dijadwalkan berangkat setiap satu jam sekali di Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok. Atau, Sobat Pesona juga bisa berangkat dari Pelabuhan Muara ke Pelabuhan Sipinggan yang jadwal keberangkatan kapalnya hanya dua kali sehari, yaitu jam 06.30 WIB dan 15.00 WIB. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan Sobat Pesona selalu mencari info terbaru, ya!

Apa yang bisa dilakukan selama di Danau Toba?

Ada banyak sekali aktivitas yang bisa kamu lakukan selama berada di Danau Toba. Sobat Pesona bisa menyewa sepeda motor untuk mengitari kawasan Pulau Samosir. Jangan lupa untuk mampir ke puncaknya ya, sebab pemandangan yang disuguhkan kian indah saat dilihat dari ketinggian. Sedangkan, jika Sobat Pesona mampir ke Desa Tuktuk, cara terbaik untuk menikmati pulau ini adalah dengan berjalan kaki dan menyusuri jalan-jalan utama desa yang sejuk dan asri.

Daya tarik Danau Toba

Ada banyak sekali cara bagi Sobat Pesona untuk menikmati pemandangan alam Danau Toba dan sekitarnya. Untuk SObat Pesona penyuka wisata olahraga air, mengitari Danau Toba dengan menggunakan kayak menjadi hal yang bisa dicoba saat ke sini. Terdapat tiga rute yang bisa Sobat Pesona ambil saat menjelajah Danau Toba dengan kayak. Rute yang mudah Tongging – Silalahi sepanjang 12 km, rute yang cukup menantang Tongging – Samosir sekitar 50 km, terakhir adalah rute yang sangat sulit yaitu Lingkaran Utara sejauh 175 km.

Di dekat Danau Toba juga terdapat dua museum yang kaya akan sejarah dan budaya Suku Batak, yaitu Museum Tomok dan Museum Huta Bolon. Di Museum Tomok, Sobat Pesona bisa melihat museum yang berupa rumah adat Batak Toba yang usianya sudah ratusan tahun tapi masih rapi, kokoh, dan terjaga. Sedangkan, di Museum Huta Bolon Sobat Pesona akan terkesima akan ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak bernama gorga yang menjadi bagian dari bangunan museum.

Hal unik lainnya yang bisa kamu temui di kawasan Danau Toba, yaitu boneka kayu seukuran manusia yang diberi nama Sigale-gale. Sigale-gale dikenal karena kemistisan dan mitos yang melekat di dalamnya, lho! Masyarakat lokal percaya bahwa boneka Sigale-gale bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik. Beberapa dari mereka juga berkata bahwa boneka Sigale-gale hanya bisa diletakkan di dalam peti. Boneka ini juga biasanya digunakan dalam upacara kematian keluarga di daerah Samosir, karena masyarakat lokal percaya bahwa tarian Sigale-gale akan mengantarkan roh mereka yang telah mati ke alam baka.

Nah, bagi Sobat Pesona yang tengah mencari oleh-oleh, kain ulos adalah oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Danau Toba. Tak hanya berfungsi sebagai pakaian, ulos juga dipercaya sebagai simbol status sosial dan kerap dipakai di berbagai perayaan penting, seperti kelahiran dan pernikahan. Selain ulos, ada juga ukiran kayu asli dengan bentuk unik dan menarik yang bisa Sobat Pesona jadikan sebagai cenderamata. Untuk Sobat Pesona yang gemar minum kopi, pastikan jangan lupa untuk membeli jenis-jenis kopi yang terkenal dari Danau Toba, seperti kopi lintong dan kopi sidikalang, ya! Sampai berjumpa di Danau Toba, Sobat Pesona!

Baca Juga  : https://desaindonesia.info/12-fakta-pulau-weh-yang-harus-kamu-tahu-sebelum-berkunjung-ke-sana/

12 Fakta Pulau Weh yang Harus Kamu Tahu Sebelum Berkunjung ke Sana

pulau weh

Ini adalah kunjungan pertama saya ke Pulau Weh, pertama kali pula saya berlibur ke luar pulau.

Saat itu, pertengahan Mei 2015. Selama dua hari, saya cukup puas menikmati segala keindahan panorama Pulau Weh yang bahkan sampai membuat para wisatawan mancanegara penasaran.

Pulau Weh bisa dicapai melalui Pelabuhan Ulee Lheu Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang. Tersedia dua jenis kapal, yaitu kapal cepat dengan waktu tempuh 30 menit dan kapal lambat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Di Pulau Weh saya mendapat banyak hal baru yang harus saya bagikan pada kalian. Inilah berbagai fakta mengenai Pulau Weh.

1. Berlayar bersama lumba- lumba

Menuju Sabang bukanlah hal yang sulit. Ada dua jenis kapal yang bisa mengantar ke Sabang, kapal cepat 30 menit dengan harga tiket Rp. 60.000/orang dan kapal lambat 2 jam perjalanan Rp. 23.000/orang. Kami mengambil alternatif kapal lambat untuk melakukan penyeberangan.

Dalam perjalanan kami disuguhi pemandangan laut yang sangat indah. Beruntung  kami bisa melihat langsung lumba-lumba berlompatan di permukaan laut, mereka seakan mengiringi perjalanan kami saat itu. Ini pertama kalinya saya menyaksikan lumba- lumba secara langsung, sensasinya membuat hati berdesir.

2. Banyak penginapan murah berfasilitas lengkap

Di Iboeh, kami menjumpai banyak jasa penyedia homestay menawarkan jasa yang menarik.

“Mau kemana Bang. Disini aja penginapannya murah loh, bisa di lihat- lihat dulu bang” celoteh seorang pemuda yang menawarkan jasa homestaynya

Uniknya penginapan ditempat ini kita bisa dapat dengan harga yang berbeda- beda. Penginapan yang langsung berhadapan dengan pantai, ini suatu hal yang indah, dimana kita bisa bersantai sambil menikmati keindahan panorama pantainya.

Kami berhasil mendapat penginapan dengan harga Rp 600.000/malam dengan fasilitas lengkap, serta aman dan sangat nyaman untuk kami  beristirahat.

3. Pantai Anoi Itam, pantai berpasir hitam yang jadi salah satu destinasi unggulan

Pantai Anoi Itam terletak di sisi tenggara Pulau Weh, hanya membutuhkan 30 menit perjalanan dengan mengunakan motor. Keistimewaan pantai ini terletak pada pasirnya yang hitam, Dalam bahasa Aceh, Anoi Itam berarti pasir hitam.

Kami berkempatan mengunjungi Resort Anoi Itam yang menakjubkan, disini kami dapat menikmati keindahan Pantai Anoi Itam dan pemandangan dari tebing-tebingnya yang menakjubkan. Dengan menelusuri tebing-tebing terjal untuk melihat pemandangan yang menakjubkan itu, Resort Anoi Itam sudah membangun jalan setapak dan beberapa gazebo yang akan memudahkan anda menelusuri pantai Anoi Itam.

4. Bukti perang di Benteng Jepang Anoi Itam

Benteng Anoi Itam ini adalah salah satu benteng yang menjadi tempat pertahanan serdadu jepang saat mereka masuk ke Sabang.  Jika ditengok dari sisi sejarah, Pulau Weh sudah jadi rebutan penjajah sejak dulu kala, benteng- Benteng Jepang itu buktinya. Tersembunyi di antara bukit karang dan pepohonan, membuat benteng ini sangat strategis untuk mengintai musuh.

Dari benteng yang berada di Pantai Anoi Itam, kamu bisa melihat hamparan laut berwarna biru kehijauan yang sangat memukau. Selain laut lepas yang jernih, kamu juga dapat melihat Gunung Seulawah yang menjulang kokoh di kejauhan. Tidak heran jika wisatawan sangat senang berfoto dengan latar belakang bukit dan benteng Jepang tersebut, termasuk kami.

5. Sunrise terbaik di Pantai Sumur Tiga

Salah satu hal yang menarik untuk mengisi liburan menjadi bermakna adalah menikmati sang fajar muncul dibalik pegunungan, inilah yang kami lakukan di Pantai Sumur Tiga, satu momen yang tak boleh terlupakan saat berada di Sabang.

Pantai Sumur tiga menjadi suatu tempat menarik untuk menyaksikan sunrise, pantai yang dikelilingi karang yang besar menjadi keindahan sendiri untuk menikmati matahari terbit dari peraduaanya.

6. Tempat berdirinya Tugu 0 Kilometer Indonesia

Bagi kamu yang sangat cinta dengan Indonesia, tugu yang satu ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Mengunjungi titik 0 Indonesia menjadi cerita seru yang tak akan terlupakan, apalagi kita bisa mendapatkan sertifikat Km 0 yang ditandatangani langsung oleh Walikota Sabang.

Tugu ini berjarak kurang lebih 29 km dari pusat Kota Sabang, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit bila menggunakan kendaraan. Tugu setinggi 20 meter yang masih dalam pembenahan tersebut berwarna krem dan merah muda dengan lambang Garuda yang sedang menggengam angka 0 di puncaknya.

Yang pasti jangan lupa untuk mengabadikan momen ini menggunakan kamera. Sekadar saran, carilah posisi di bagian barat tugu untuk mendapatkan wujud tugu keseluruhan.

7. Kecantikan Pantai Teupin Layee sangat menggoda

Bak pasar rakyat, itulah menggambarkan suasana di Pantai Teupin Layee, suasana pantai yang asri, panorama yang indah, dan wisatawan yang berlalu lalang menjadi pemandangan yang tak asing lagi di pantai ini, itulah yang paling menggoda.

Tak hanya itu di pantai ini juga berjejer rumah- rumah kayu yang nyaris menutupi kaki bukit yang menghadap langsung ke Pantai. Warung makan, toko baju dan kedai kopi juga dengan mudah ditemukan di Pantai ini. Di seberang jalan kiri dan kanan berjejer baju- baju pelampung berwarna oranye yang tersusun rapi di rak khusus oleh penyedia jasa.

Tawaran demi tawaran yang mengiurkan sering keluar dari mulut pemuda- pemuda pengelola wisata sambil menebarkan senyum indah di setiap siapa saja yang lewat.

Lautan manusia berpelampung oranye memenuhi pesisir pantai ini menunggu untuk bermain bersama ikan hias yang bisa dinikmati dengan mata telanjang serta keindahan terumbu karang. Hal inilah yang membuat saya ingin kembali ke Pantai Teupin Layee.

8. Pantai Iboeh, surganya para pecinta foto selfie

Salah satu yang tak boleh kamu lewatkan saat berada di objek wisata ini adalah berfoto ria yang berlatar Pantai Iboeh.

Carilah angle terbaik dan segeralah unggah di media sosial. Perjalanan tanpa foto seperti sayur tanpa garam, tidak ada barang bukti yang bisa diperlihatkan, siapa yang akan percaya?

9. Bersua dengan para nemo di Pulau Rubiah

Tak lengkap ke Pulau Weh tanpa mencoba snorkeling atau diving di Pulau Rubiah. Pulau Rubiah memang terkenal dengan wisata baharinya. Suara debur ombak Pulau Rubiah yang terdengar bagai musik orkestra yang mengalun merdu di gendang telinga.

Cuaca yang cerah, damai itu begitu terasa di sini. Setelah sampai di Pantai Teupin Layeu kita menyebrang lagi dengan menggunakan boat atau dengan perahu kaca. Untuk biaya sewa biasa mulai Rp 100.000- Rp 350.000 per boat. Jadi kalau mau menghemat biaya, sebaiknya mengikuti rombongan atau cari teman yang satu tujuan, jadi bisa berbagi biaya.

Tidak sampai 15 menit dari Pantai Teupin Layeu, akhirnya sampai ke Pulau Rubiah. Dengan peralatan snorkeling yang cukup lengkap mulai dari mask, snorkel, pelampung dan fin, yang kami sewa di tempat peralatan seharga 40 ribu/ orang, kami langsung terjun ke air. Tak sampai 5 menit kami sudah dikerubungi dengan ikan-ikan hias yang warna-warni, mereka sepertinya sudah akrab dengan manusia.

Pulau Rubiah identik dengan keindahan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah. Terumbu karangnya yang banyak, tapi mata kami dimanjakan oleh ikan hias cukup besar beraneka warna dalam jumlah banyak.  Buat saya ini snorkelingnya pertama, dan sangat beruntung karena mendapatkan pemandangan yang begitu spektakuler. Saya sendiri tak pernah bosan rasanya melihat ikan-ikan hilir mudik, mengamati mereka beraktifitas langsung di depan mata.  Ini rasanya seperti melihat ikan hias di akuarium tapi tanpa kaca.

1o. Kelezatan kuliner khas Pulau Weh

Rujak Klah yang menlegenda patut kamu coba! Selain itu adapula sate gurita, mie jalak dan mie pingsun yang akan menggoyang lidahmu di sini.

11. Menyusuri kota di bawah taburan bintang

Menyusuri keindahan kota di malam hari, menjajaki setiap sudutnya ditemani taburan bintang dan cahaya bulan, kamu akan merasa  tak ingin meninggalkan pulau ini untuk selamanya!

12. Bakpia Sabang aneka rasa, oleh- oleh yang tak boleh dilupakan

Membawa oleh- oleh untuk keluarga dan teman tercinta menjadi salah satu hal yang wajib jika kita bepergian. Bakpia Sabang, salah satu buah tangan wajib dibeli saat akan meninggalkan Sabang. Kue yang memiliki aneka rasa mulai dari durian, kopi bahkan kacang hijau ini menjadi primadona bagi masyarakat Sabang.

Baca Juga : https://desaindonesia.info/danau-toba/